Minggu, 26 Oktober 2014

Umroh Bersama Ayah dan Kakak Tercinta




Perjalanan saya kali ini adalah sebuah wisata rohani yang bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada ALLAH SWT. saya bersama ayah dan kakak saya pergi menjalankan ibadah umroh pada Mei 2008, kami menggunakan jasa travel Haji dan Umroh. Beberapa minggu sebelum berangkat ke tanah suci makkah, rombongan umroh kami rutin melakukan pengajian di rumah Ustd.Ridho untuk mempelajari doa-doa apa saja yang di lafalkan ketika melakukan ibadah umroh di tanah suci.kami juga melakukan kegiatan manasik di asrama haji Pondok Gede.
Saat hari H keberangkatan, suasana di rumah teramat haru, kami bertiga berpamitan ke pada anggota keluarga, sanak saudara dan tetangga sekitar, pukul 07:00 kami berangkat menuju bandara Soekarno-Hatta diantar dengan ibu serta saudara-saudara kami, kami di jadwal kan sampai bandara pada pukul 10:00 di terminal 2 DE dekat Mc Donald. Sesampainya di bandara, kami menunggu pengurusan Chek in dan imigrasi oleh petugas. Rombongan umroh kami berangkat menggunakan pesawat Etihad Airways.  Rute perjalanan kami adalah Jakarta – Abu Dhabi – Jeddah – Makkah – Madinah.
.

Hari-1  Jakarta – Abu Dhabi – Jeddah

Perjalanan dari Jakarta menuju Abu-Dhabi membutuhkan waktu selama lebih kurang delapan jam. Sedangkan perjalanan dari Abu-Dhabi ke Jedah selama lebih kurang dua jam
          Setelah mengalami perjalanan yang cukup melelahkan, kami sampai di kota Jeddah,
Kota Jeddah merupakan kota yang paling menonjol di wilayah Mekah al-Mukarramah. Jeddah disebut pula dengan Pengantin Laut Merah karena terletak di pertengahan pesisir Laut Merah bagian Timur. Jeddah dianggap sebagai pusat perekonomian dan wisata bagi kerajaan Arab Saudi. di kota ini kami istirahat dan makan di Rotana Hotel Jeddah

Hari-2  Jeddah-Makkah

Dari Jeddah kami menuju kota Makkah, selama dalam perjalanan kami melafalkan talbiyah, tahlil, istighfar bersama-sama dengan dibimbing oleh ustadz Firmansyah . Perjalanan Jeddah - Mekkah hanya ditempuh kurang lebih 1,5 jam. Di Mekkah rombongan kami menginap di Hotel Rawabi Al-Bustan, lokasinya di belakang Hotel Hilton dengan jarak sekitar 300 meter dari Masjidil Haram.
Alhamdulillah, hotel kami sangat dekat, sehingga kami setiap saat bisa ke Masjidil Haram untuk sholat 5 waktu berjama'ah yang mana pahalanya 100.000 kali lipat dibandingan sholat di tempat lain. tiap kamar berisi 4 tempat tidur, serta mendapatkan fasilitas makan (masakan Indonesia) 3 kali sehari. Setelah tiba di hotel, kami lansung istirahat sejenak lalu makan setelah selesai makan selanjutnya kami melaksanakan umroh wajib (bagi yg belum pernah umroh & haji) dengan dibimbing oleh ustadz Firmansyah.

Subhanalloh.......Alhamdulillah Allahu Akbar, saya sangat terharu dan terus mengucap syukur kepada  Allah SWT,  Masjidil Haram ternyata sudah berada di depan mata dan seolah tidak percaya kalau akhirnya saya telah tiba di Masjidil Haram,kiblat para muslim di seluruh dunia, tempat yang sangat dirindukan oleh seluruh muslim sedunia. sejenak kami berdo'a sebelum masuk Masjidil Haram sebagaimana yang diajarkan oleh Rasul SAW "Bismillahi, washolatu wassalamu alaa Rasulillah, Allohummaftahli abwaaba rohmatik..." kemudian melangkahkan kaki kanan memasuki pintu Masjidil Haram. Subhanalloh  melaksanakan tawaf dengan keliling Ka'bah sebanyak 7 x  di bimbing oleh ustdz.Firmansyah untuk pembacaan doa-doa nya. Putaran pertama s/d ketiga dengan lari kecil dan selanjutnya dengan berjalan santai. Saat melakukan tawaf saya belum ada kesempatan untuk memegang ka’bah dan berdoa di hajar aswad dikarenakan kondisi saat melakukan tawaf teramat penuh. Selesai tawaf dilanjutkan dengan berdo'a di Multazam, air mata saya menetes seraya memanjatkan doa. kemudian sholat sunah 2 raka'at di belakang maqam Ibrahim.  Setelah itu kami melakukan Sa’i masih sama dibimbing oleh ustdz.firmansyah dalam pembacaan doa nya, kami lari-lari kecil dari bukit Shafa ke bukit Marwah sebanyak 7x diakhiri dengan tahalul (memotong rambut). Setelah selesai semua rangkaian umroh, kami mengucap syukur kepada Allah. kemudian acara bebas, aku, ayah dan kakakku memutuskan untuk mengitari seisi masjidil haram.

Masjidil Haram dengan kakak








Hari-3 
 Di Makkah kami awali dengan bangun pagi jam 02.30 selanjutnya setelah mandi kami segera berangkat ke Masjidil Haram untuk melaksanakan sholat malam (tahajud) dan persiapan sholat subuh.. Selesai sholat subuh aku ayah dan kakakku menyempatkan diri untuk tadarusan terlebih dahulu sampai matahari muncul. Lalu saya mengajak kakak saya untuk berjalan mendekati ka’bah (modal keyakinan saya bisa menggapai ka’bah dan hajar aswad ), dan alhamdulillah setelah berjalan berdesakan, saya berkesempatan untuk berdoa di hajar aswad dan memegang ka’bah walaupun waktunya sebentar karna banyak orang lain yang ingin melakukan hal yang sama. Keistimewaan Hajar Aswad:
 Abdullah berkata “Telah waris dari Nabi sallallahu’alaihi wa sallam
“Hajar aswad adalah tangan kanan Allah di bumi. Pada hari kiamat akan datang dan mempunyai lisan, akan menyaksikan bagi orang yang menciumnya dengan benar atau batil. (ia) tidak tenggelam di air dan tidak membara (dibakar) dengan api..dan hajar aswad adalah permulaan untuk memulai thawaf dari sisi tenggara dari ka’bah. Asalnya dari batu surga, warnanya putih seperti warna maqom, dan ia tempat menumpahkan tetesan air mata, doa terkabulkan. Disunnahkan untuk menyentuh dan menciumnya. Ia adalah tangan kanan Allah di bumi artinya ia adalah tempat menyalami Allah ketika berjanji dengan Allah untuk bertaubat. Ia akan menjadi saksi di hari kiamat bagi orang yang menyentuhnya. Dan barangsiapa yang mengulangi, maka dia telah berjanji tangan Rahman. Dan menyentuhnya, (dapat) menggugurkan dosa-dosa. Dan ia adalah tempat pertemuan lisan para nabi, para orang shaleh, para jama’ah haji, orang-orang umrah dan para peziarah. Maha suci Allah yang Maha Agung.


siang hari, Masjidil Haram


kembali ke hotel dan langsung sarapan pagi. Saat sarapan pagi ternyata ada selebritis Indonesia juga yang juga mau sarapan. Aku dan kakakku sempat berfoto.

w/Puadin Redi



W/Tomkur n Adly


Sekitar pukul 11.30 kami berangkat ke Masjidil Haram untuk mengikuti sholat Jum'at. Dan, Masyallah....., sejak kami tiba di halaman masjid, ternyata sudah lumayan banyak jama'ah yang datang, Alhamdulillah akhirnya sholat Jum'at di Masjidil Haram sudah kami laksanakan dengan lancar, selanjutnya kami balik ke hotel untuk makan siang dan istirahat sejenak lalu melanjutkan ziarah ke:
·         Jabal Qubais,
·        Dar St Khadijah: rumah tempat Rosulullah dan Siti Khadijah tinggal serta tempat turunnya wahyu QS Al Mudatsir 1-8,
·        Hijir Ismail: tempat mustajab untuk berdoa. Bekas rumah nabi Ibrahim AS,
·        TPU Ma’ala: 600 m utara majidil haram. Tempat makam Siti Khadijah, Qasim bin Muhammad (putra Rosul), Abdul Muthalib dan Abu Thalib,
·        Masjid Abu Bakar: selatan masjidil haram. Rumah Abu Bakar RA dan A’isyah RA
·        Masjid Jin: berada di Ma’la utara masjidil haram. Tempat sekelompok jin mendengar Rosul membaca Qur’an saat shalat subuh lalu mereka masuk islam. Diabadikan dalam QS Jin,
·        Masjid Ar Rayyah: tempat Rosul bermalam sebelum menaklukan Mekkah

Hari-4
Seperti biasa di Mekkah kami bangun pagi, melaksanakan ibadah wajib dan sunah di masjidil haram. Di hari ini kami Ziarah ke lokasi bersejarah yaitu:
·        Batas Haram: tempat nabi Adam berdoa kepada Alloh untuk diselamatkan dari godaan iblis. Alloh menurunkan malaikat untuk menjaga daerah tersebut ditandai dengan “tugu batas haram”. Non muslim dilarang melewati batas ini (QS At Taubah:28),
·        Gua Hira: berada di Jabal Nur, 5 km timur laut Makkah. Tempat turunnya wahyu pertama,
·        Gua Tsur: berada di Jabal Tsur, 7 km tenggara masjididl haram menuju Thaif. Tempat Rosul dan Abu Bakar bersembunyi dari kejaran musyrikin saat hijrah ke madinah (QS At Taubah: 40),
·        Muhasir: berada antara Mina-Musdalifah. Tempat dihancurkannya pasukan bergajah Abrahah oleh burung Ababil (QS Al Fiil),
·        Jabal Rahmah: berada di Arafah, 25 km timur masjidil haram. Tempat dipertemukannya nabi Adam dan Siti Hawa
·        Jabal Qurban: terletak diantara Mina-Musdalifah. Tempat nabi Ibrahim melaksanakan perintah Alloh menyembelih anaknya nabi Ismail AS,
·        Masjid Namirah: berada di Arafah yg sebagian berada di batas luar arafah. Hanya dipakai 1 tahun sekali ketika musim haji,
·        Musium Haramain: barat laut masjidil haram. Tempat menyimpan koleksi benda bersejarah dari Mekkah dan Madinah.
·     Musium Kiswah Ka’bah
·        dan diakhiri ke Ji’ronah (miqot) dan melaksanakan Umroh Kedua.



Museum Kiswah Ka'bah

Museum Kiswah Ka'bah




Hari-5   Makkah-Madinah
Kami mengawali kegiatan hari terakhir di Makkah dengan melaksanakan sholat tahajud dan subuh berjama'ah di Masjidil Haram, setelah sholat subuh selesai, kami melaksanakan thawaf wada' sebagai tanda perpisahan kami dengan Baitulloh Ka'bah, selanjutnya balik ke hotel untuk sarapan pagi. Selesai sarapan kami istirahat dan untuk selanjutnya berangkat ke Madinah, Madinah adalah kota paling suci yang kedua bagi umat Islam, karena ada masjid Nabawi didalamnya yang disebutkan dalam salah satu hadits bahwa bila sholat di sini pahalanya sama dengan 1.000 kali dibandingkan shalat di tempat lain. “Shalat di masjidku ini [Masjid Nabawi] lebih utama 1.000 kali dibanding shalat di masjid lainnya kecuali di Masjidil Haram dan shalat di Masjidil Haram lebih utama 100.000 kali shalat daripada masjid lainnya.” [HR Ahmad Ibnu Huzaimah dan Hakim] . Dan tentunya di dalam masjid tersebut terdapat makam Rosulullah dan tempat mustajab untuk berdoa yaitu Raudhoh. Tak heran maka dikedua lokasi masjid ini selalu dipenuhi oleh jamaah yang rela berdesak-desakan mengantri untuk memperoleh kesempatan berziarah dan beribadah di raudhoh.
Tiba di Madinah kami menginap di Hotel Dallah Taibah, alhamdulillah jarak hotel ke Masjid Nabawi dekat, jadi kami bisa solat berjamaah di sana.



Tiba di hotel, kami istirahat sejenak dan makan. shalat berjama’ah di Masjid Nabawi. Masjid ini sungguh sangat indah, apalagi jiga dilihat pada malam hari. Di hari ini kami juga  ziarah ke Makam Rasulullah, Abubakar, Umar, serta pemakaman Baqi. Alhamdulillah di hari kelima ini kami dapat berdoa di tempat mustajab Raudhoh.



Hari-6
Setelah Shalat Subuh berjama’ah, diluar halaman mesjid Nabawi saya melihat banyak sekali pendagang yang menjual baju, kerudung, minyak wangi dan lain-lain. Ramai sekali. Sepanjang jalan dari mesjid Nabawi dan hotel ramai dengan penjua, kami sempat berbelanja oleh-oleh disini. kemudian Sarapan di hotel,lalu rombongan kami ziarah ke :
·         Masjid Quba. Terletak di daerah Quba, sekitar 5 km sebelah selatan Madinah. Waktu Nabi Saw berhijrah ke Madinah, orang pertama yang menyongsong kedatangan Rasulullah adalah orang-orang Quba. Di sini Nabi Saw menempati rumah Kalsum bin Hadam, kemudian Rasulullah saw pun mendirikan masjid di atas sebidang tanah milik Kalsum. Di masjid ini lah yang pertama kali diadakan shalat berjemaah secara terang-terangan. Diriwayatkan bahwa salat di masjid ini pahalanya sama dengan 1 kali umrah.
·         Jabal Uhud. Adalah nama sebuah bukit terbesar di Madinah. Letaknya sekitar 5km di sebelah utara pusat kota Madinah. Di lembah bukit ini pernah terjadi perang yang dinamakan Perang Uhud.
·         Masjid Qiblatain. Masjid tersebut mula-mula dikenal dengan nama masjid Bani Salamah karena dibangun di atas bekas rumah Bani Salamah. Pada tahun ke 2 H waktu Zhuhur di masjid tersebut tiba-tiba turunlah wahyu surat Al-Baqarah ayat 144. Dalam shalat tersebut mula-mula Rasulullah Saw menghadap ke arah Masjidil Aqsa, tetapi setelah turun ayat tersebut, beliau menghentikan sementara, kemudian meneruskan shalat dengan memindahkan arah kiblat menghadap ke Masjidil Haram. Dengan terjadinya peristiwa tersebut akhirnya masjid ini diberi nama masjid Qiblatain yang berarti masjid berkiblat dua
·         Masjid Khandaq. Khandaq berarti parit. Dalam sejarah Islam yang dimaksud Khandaq adalah peristiwa penggalian parit pertahanan sehubungan dengan peristiwa pengepungan kota Madinah oleh kafir Quraisy bersama sekutu-sekutunya. Peninggalan Perang Khandaq yang ada hanyalah berupa lima buah pos penjagaan pada peristiwa Khandak yang sekarang dikenal dengan nama Masjid Sab’ah atau Masjid Khamsah
·         Masjid Gamamah, Bilal, Abubakar, Usman.
·         Kebun Qurma, Jabal Magnet, Percetakan Al-Quran


Masjid Quba

Jabal Magnet

Jabal Magnet

Kebun Kurma




Hari-7   MADINAH-JEDAH
Setelah Shalat Subuh rombongan mempersiapkan barang-barang bawaan untuk meninggalkan kota Madinah menuju Jedah. Tiba di Jedah dilanjutkan dengan City Tour ke Laut Merah, tempat Ibu hawa diturunkan, tempat Qisas, dan Shoping di Balad Cornice

di Masjid Terapung Laut Merah

Masjid Terapung Laut Merah




HARI KE 8: JEDAH-JAKARTA
Setelah makan siang rombongan menuju Bandara King Abdul Aziz untuk pulang menuju Jakarta dengan pesawat SAUDI AIRLINE pukul 17.00 wsa

HARI KE 9 : JAKARTA
Siang hari pukul 09.00 wib rombongan tiba di Jakarta.
Selesailah perjalanan Umroh dan Ziarah.


Ya Allah Ya Tuhanku.... 
Terimakasih atas rezeki yang engkau berikan kepada ayahku, karna
pemberian dari engkaulah, ayahku, aku dan kakakku dapat melakukan
ibadah umroh di tanah suci. terimakasih atas segala nikmat sehat yang
engkau berikan kepada kami Ya Allah.
Ya Allah..... Terima lah ibadah kami, wudhu kami, sujud kami, doa kami 
kepada engkau. Amin.....Amin...Amin Ya Robbal alamin
































Tidak ada komentar:

Posting Komentar