Senin, 29 Oktober 2012

MANAJEMEN MODERN



1. Pendahuluan

Manajemen dapat diartikan sebagai suatu proses seseorang untuk mencapai tujuan tertentu. secara tidak sadar, dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya kita telah menerapkan konsep dasar manajemen. seseorang harus memanajemen kehidupannya dengan baik agar senantiasa membiasakan diri untuk disiplin dan dapat mewujudkan suatu tujuan secara efektif dan efisien.hal itu nantinya berguna ketika individu tersebut terjun dalam dunia kerja dalam hal memanajemen suatu perusahaan.


2. Dasar Pemikiran Teori Manajemen Modern
Teori modern atau disebut juga analisa system pada organisasi. Teori modern melihat semua unsure sebagai satu kesatuan. Teori modern mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan erat dengan lingkungan yang stabil tetapi organisasi adalah suatusistem terbuka yang harus menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungannya.
Teori organisasi dan manajemen modern dikembangkan sejak tahun 1950. Teori modern dengan tekanan pada perpaduan (synthesis) dan perancangan (design), menyediakan pemenuhan suatu kebutuhan yang menyeluruh.
            Teori modern biasa disebut sebagai teori organisasi dan manajemen umum yang memadukan teori klasik dan neoklasik dengan konsep-konsep yang lebih maju. Ini dilakukan dengan memandang organisasi sebagai suatu proses dinamis yang terjadi dengan dan dalam hal-hal yang umum, dikendalikan oleh sruktur.
Teori modern menyebutkan bahwa kerja suatu organisasi adalah sangat kompleks, dinamis, multilevel, multidimensional, multi variable, dan probabilistic. Sebagai suatu system, organisasi terdiri atas 3 (tiga) unsur ,yaitu :
1.      Unsur struktur yang bersifat makro
2.      Unsur proses yang juga bersifat makro
3.      Unsur perilaku anggota organisasi yang bersifat mikro.


3. Pendapat para tokoh teori manajemen modern

1.       Abraham Maslo:  mengemukakan adanya & ldquo hirarki kebutuhan & ldquo  dalam   penjelasannya tentang perilaku manusia dan dinamimika motivasi.

2.       Douglas McGregor: dengn teori X dan teori Y nya.

3.       Frederick Herzberg: menguraikan teori motivasi higienis atau teori dua factor

4.       Robert Blake dan Jane Mouton: membahas lima gaya kepemimpinan dengan kisi-kisi manejerial (managerial grid).

5.       Rensis Likertyang: telah mengidentifikasi dan a pendekatan contingency pada
studi Kepemimpinan

6.       Chris Argyrisyang: memandang organisasi sebagai sistem social atau sistem antar hubungan budaya.

7.       Edgar Scheinyang: banyak meneliti dinamika kelompok dalam organisasi, dan lain-lainnya.

Ada beberapa prinsip dasar penting yang disimpulkan dari pendapat para tokoh-tokoh manajemen modern, yaitu sebagai berikut :
1. Manajemen tidak dapat dipandang sebagai suatu teknik secara ketat (peranan, prosedur, prinsip)
2. Organisasi sebagai keseluruhan dan pendekatan menejer individual untuk pengawasan sesuai  

    dengan situasi
3. Manajemen harus sistematik dan pendekatan yang digunakan harus dengan pertimbangan secara
    hati- hati.
4. Pendekatan motivasional yang menghasilkan komitmen pekerja terhadap tujuan organisasi sangat
    dibutuhkan.



4. KESIMPULAN
Teori modern biasa disebut sebagai teori organisasi dan manajemen umum yang memadukan teori klasik dan neoklasik dengan konsep-konsep yang lebih maju. Ini dilakukan dengan memandang organisasi sebagai suatu proses dinamis yang terjadi dengan dan dalam hal-hal yang umum, dikendalikan oleh sruktur.







Referensi:


Minggu, 28 Oktober 2012

Tersenyum Dalam Sedih

Setahun terakhir
Kau tersenyum dalam sedih
Kau bersemangat dalam gelisah
Kau umpat semua yang terasa

Sakit yang kau derita
Tak patahkan semangatmu untuk belajar
Tak goyahkan semangatmu untuk berjuang
Walau vonis kematian telah terucap

Setelah lama berjuang

Kini tubuhmu kaku
Mata indahmu terpejam
Suaramu tak terdengar
Nafasmupun hilang melayang

Selamat tinggal sahabat
Semua tentangmu akan abadi difikirku
Sampai kelak kita jumpa


untukmu "NIZA KHAIRUNISA"