Kamis, 08 Januari 2015

Puisi Ku

Bahagia dan Luka


Jalan bersama mengikuti isi hati berdua
Senang berujung gores di dahi saat bersepeda
Senyum, kelembutan terasa indah
Manis nya menjalin kisah kasih kita bahagia bersama

Namun...
Kerikil tajam silih berganti membuat luka
Dikala amarah tak bisa dihindarkan
Caci mencaci menjadi hal biasa hingga berpisah setelah sekian lama bersama

Ingatan tentang nya masih tersimpan indah
Kembali...kembali dengan benak yang sulit dilupakan
Lelah pun tak dapat dihindarkan hingga mendapat seseorang yang baru datang di kehidupannya

Cinta yang lain tak seindah kisah kasih bersama
Mengemis, meminta untuk kembali
Ketika mata,hati,telinga sudah terlalu sakit
Cintaku tak sebesar kecewaku

Untukmu.....
Sekali kau meninggalkanku
Pergilah jauh carilah bahagiamu
Tak usah menoleh ke arahku



Tersenyum Dalam Sedih




Setahun terakhir
Kau tersenyum dalam sedih
Kau bersemangat dalam gelisah
Kau umpat semua yang terasa

Sakit yang kau derita
Tak patahkan semangatmu untuk belajar
Tak goyahkan semangatmu untuk berjuang
Walau vonis kematian telah terucap

Setelah lama berjuang

Kini tubuhmu kaku
Mata indahmu terpejam
Suaramu tak terdengar
Nafasmupun hilang melayang

Selamat tinggal sahabat
Semua tentangmu akan abadi difikirku
Sampai kelak kita jumpa


untukmu "NIZA KHAIRUNISA"




Teman

Aku akan menjadi......

Teman... disaat dunia tidak seindah senyuman

Teman...yang  akan mengulurkan tangan ketika kamu terjatuh

Teman... yang tahu kapan harus mendengarkan dan kapan harus memberikan nasihat

Teman... yang ada tanpa syarat setiap saat , siang atau malam

Teman... disaat pasanganmu tak baik seperti yang kau kira

Teman... yang tak ragu mengkritik untuk kebaikan

Teman... yang selalu menantikan raut senyum diwajahmu



Karna senyum canda tawa kebahagian mu adalah bahagiaku temanku





Tidak ada komentar:

Posting Komentar