1. Pendahuluan
Manajemen dapat diartikan sebagai suatu proses seseorang untuk mencapai
tujuan tertentu. secara tidak sadar, dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya
kita telah menerapkan konsep dasar manajemen. seseorang harus memanajemen kehidupannya
dengan baik agar senantiasa membiasakan diri untuk disiplin dan dapat
mewujudkan suatu tujuan secara efektif dan efisien.hal itu nantinya berguna
ketika individu tersebut terjun dalam dunia kerja dalam hal memanajemen suatu
perusahaan.
2. Dasar Pemikiran
Teori Manajemen Modern
Teori modern atau disebut juga analisa
system pada organisasi. Teori modern melihat semua unsure sebagai satu
kesatuan. Teori modern mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system
tertutup yang berkaitan erat dengan lingkungan yang stabil tetapi organisasi
adalah suatusistem terbuka yang harus menyesuaikan diri dengan
perubahan-perubahan lingkungannya.
Teori organisasi dan manajemen modern dikembangkan
sejak tahun 1950. Teori modern dengan tekanan pada perpaduan (synthesis) dan
perancangan (design), menyediakan pemenuhan suatu kebutuhan yang menyeluruh.
Teori modern biasa disebut sebagai teori organisasi dan manajemen umum yang
memadukan teori klasik dan neoklasik dengan konsep-konsep yang lebih maju. Ini
dilakukan dengan memandang organisasi sebagai suatu proses dinamis yang terjadi
dengan dan dalam hal-hal yang umum, dikendalikan oleh sruktur.
Teori modern
menyebutkan bahwa kerja suatu organisasi adalah sangat kompleks, dinamis,
multilevel, multidimensional, multi variable, dan probabilistic. Sebagai suatu
system, organisasi terdiri atas 3 (tiga) unsur ,yaitu :
1. Unsur struktur yang
bersifat makro
2. Unsur proses yang
juga bersifat makro
3. Unsur perilaku
anggota organisasi yang bersifat mikro.
3. Pendapat para tokoh teori manajemen modern
1. Abraham
Maslo: mengemukakan adanya & ldquo hirarki
kebutuhan & ldquo dalam penjelasannya tentang perilaku manusia dan
dinamimika motivasi.
2. Douglas
McGregor: dengn teori X dan teori Y nya.
3. Frederick
Herzberg: menguraikan teori motivasi higienis atau teori dua factor
4. Robert
Blake dan Jane Mouton: membahas lima gaya kepemimpinan dengan kisi-kisi
manejerial (managerial grid).
5. Rensis
Likertyang: telah mengidentifikasi dan a pendekatan contingency pada
studi Kepemimpinan
6. Chris
Argyrisyang: memandang organisasi sebagai sistem social atau sistem antar hubungan
budaya.
7. Edgar
Scheinyang: banyak meneliti dinamika kelompok dalam organisasi, dan
lain-lainnya.
Ada
beberapa prinsip dasar penting yang disimpulkan dari pendapat para tokoh-tokoh
manajemen modern, yaitu sebagai berikut :
1. Manajemen tidak dapat dipandang sebagai suatu teknik secara ketat (peranan, prosedur, prinsip)
2. Organisasi sebagai keseluruhan dan pendekatan menejer individual untuk pengawasan sesuai
dengan situasi
3. Manajemen harus sistematik dan pendekatan yang digunakan harus dengan pertimbangan secara
1. Manajemen tidak dapat dipandang sebagai suatu teknik secara ketat (peranan, prosedur, prinsip)
2. Organisasi sebagai keseluruhan dan pendekatan menejer individual untuk pengawasan sesuai
dengan situasi
3. Manajemen harus sistematik dan pendekatan yang digunakan harus dengan pertimbangan secara
hati- hati.
4. Pendekatan motivasional yang menghasilkan komitmen pekerja terhadap tujuan organisasi sangat
4. Pendekatan motivasional yang menghasilkan komitmen pekerja terhadap tujuan organisasi sangat
dibutuhkan.
4. KESIMPULAN
Teori
modern biasa disebut sebagai teori organisasi dan manajemen umum yang memadukan
teori klasik dan neoklasik dengan konsep-konsep yang lebih maju. Ini dilakukan
dengan memandang organisasi sebagai suatu proses dinamis yang terjadi dengan
dan dalam hal-hal yang umum, dikendalikan oleh sruktur.
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar