Perjalanan saya kali ini adalah sebuah wisata rohani yang bertujuan untuk
lebih mendekatkan diri kepada ALLAH SWT. saya bersama ayah dan kakak saya pergi
menjalankan ibadah umroh pada Mei 2008, kami menggunakan jasa travel Haji dan
Umroh. Beberapa minggu sebelum berangkat ke tanah suci makkah, rombongan umroh kami
rutin melakukan pengajian di rumah Ustd.Ridho untuk mempelajari doa-doa apa
saja yang di lafalkan ketika melakukan ibadah umroh di tanah suci.kami juga
melakukan kegiatan manasik di
asrama haji Pondok Gede.
Saat hari H keberangkatan, suasana di rumah teramat
haru, kami bertiga berpamitan ke pada anggota keluarga, sanak saudara dan
tetangga sekitar, pukul 07:00 kami berangkat menuju bandara Soekarno-Hatta
diantar dengan ibu serta saudara-saudara kami, kami di jadwal kan sampai
bandara pada pukul 10:00 di terminal 2 DE dekat Mc Donald. Sesampainya di
bandara, kami menunggu pengurusan Chek in dan imigrasi oleh petugas. Rombongan
umroh kami berangkat menggunakan pesawat Etihad
Airways. Rute perjalanan kami
adalah Jakarta – Abu Dhabi – Jeddah – Makkah – Madinah.
.
Hari-1 Jakarta – Abu Dhabi – Jeddah
Perjalanan dari Jakarta menuju Abu-Dhabi
membutuhkan waktu selama lebih kurang delapan jam. Sedangkan perjalanan dari
Abu-Dhabi ke Jedah selama lebih kurang dua jam
Setelah
mengalami perjalanan yang cukup melelahkan, kami sampai di kota Jeddah, Kota Jeddah merupakan
kota yang paling menonjol di wilayah Mekah al-Mukarramah. Jeddah disebut pula
dengan Pengantin Laut Merah karena terletak di pertengahan pesisir Laut Merah
bagian Timur. Jeddah dianggap sebagai pusat perekonomian dan wisata bagi
kerajaan Arab Saudi. di kota ini kami istirahat dan makan di Rotana Hotel
Jeddah
Hari-2 Jeddah-Makkah
Dari Jeddah kami menuju kota Makkah, selama dalam
perjalanan kami melafalkan talbiyah, tahlil, istighfar bersama-sama dengan
dibimbing oleh ustadz Firmansyah . Perjalanan Jeddah - Mekkah hanya ditempuh
kurang lebih 1,5 jam. Di Mekkah rombongan kami menginap di Hotel Rawabi
Al-Bustan, lokasinya di belakang Hotel Hilton dengan jarak sekitar 300 meter
dari Masjidil Haram.
Alhamdulillah, hotel kami sangat dekat, sehingga kami setiap saat bisa ke
Masjidil Haram untuk sholat 5 waktu berjama'ah yang mana pahalanya 100.000 kali
lipat dibandingan sholat di tempat lain. tiap kamar berisi 4 tempat tidur,
serta mendapatkan fasilitas makan (masakan Indonesia) 3 kali sehari. Setelah
tiba di hotel, kami lansung istirahat sejenak lalu makan setelah selesai makan selanjutnya
kami melaksanakan umroh wajib (bagi yg belum pernah umroh & haji) dengan
dibimbing oleh ustadz Firmansyah.
Subhanalloh.......Alhamdulillah
Allahu Akbar, saya sangat terharu dan terus mengucap syukur kepada Allah SWT,
Masjidil Haram ternyata sudah berada di depan mata dan seolah tidak
percaya kalau akhirnya saya telah tiba di Masjidil Haram,kiblat para muslim di
seluruh dunia, tempat yang sangat dirindukan oleh seluruh muslim sedunia. sejenak
kami berdo'a sebelum masuk Masjidil Haram sebagaimana yang diajarkan oleh Rasul
SAW "Bismillahi, washolatu wassalamu alaa Rasulillah, Allohummaftahli
abwaaba rohmatik..." kemudian melangkahkan kaki kanan memasuki pintu
Masjidil Haram. Subhanalloh melaksanakan
tawaf dengan keliling Ka'bah sebanyak 7 x
di bimbing oleh ustdz.Firmansyah untuk pembacaan doa-doa nya. Putaran pertama s/d ketiga dengan lari kecil dan selanjutnya dengan berjalan
santai. Saat melakukan tawaf saya belum ada kesempatan untuk memegang ka’bah
dan berdoa di hajar aswad dikarenakan kondisi saat melakukan tawaf teramat
penuh. Selesai tawaf dilanjutkan dengan berdo'a di Multazam, air mata saya
menetes seraya memanjatkan doa. kemudian sholat sunah 2 raka'at di belakang
maqam Ibrahim. Setelah itu kami
melakukan Sa’i masih sama dibimbing oleh ustdz.firmansyah dalam pembacaan doa
nya, kami lari-lari kecil dari bukit Shafa ke bukit Marwah sebanyak 7x diakhiri
dengan tahalul (memotong rambut). Setelah selesai semua rangkaian umroh, kami
mengucap syukur kepada Allah. kemudian acara bebas, aku, ayah dan kakakku
memutuskan untuk mengitari seisi masjidil haram.
|
Masjidil Haram dengan kakak |
Hari-3
Di Makkah kami
awali dengan bangun pagi jam 02.30 selanjutnya setelah mandi kami segera
berangkat ke Masjidil Haram untuk melaksanakan sholat malam (tahajud) dan
persiapan sholat subuh.. Selesai sholat subuh aku ayah dan kakakku menyempatkan
diri untuk tadarusan terlebih dahulu sampai matahari muncul. Lalu saya mengajak
kakak saya untuk berjalan mendekati ka’bah (modal keyakinan saya bisa menggapai
ka’bah dan hajar aswad ), dan alhamdulillah setelah berjalan berdesakan, saya
berkesempatan untuk berdoa di hajar aswad dan memegang ka’bah walaupun waktunya
sebentar karna banyak orang lain yang ingin melakukan hal yang sama. Keistimewaan
Hajar Aswad:
Abdullah berkata “Telah waris dari Nabi
sallallahu’alaihi wa sallam
“Hajar aswad adalah tangan kanan Allah
di bumi. Pada hari kiamat akan datang dan mempunyai lisan, akan menyaksikan
bagi orang yang menciumnya dengan benar atau batil. (ia) tidak tenggelam di air
dan tidak membara (dibakar) dengan api..” dan hajar
aswad adalah permulaan untuk memulai thawaf dari sisi tenggara dari ka’bah.
Asalnya dari batu surga, warnanya putih seperti warna maqom, dan ia tempat
menumpahkan tetesan air mata, doa terkabulkan. Disunnahkan untuk menyentuh dan
menciumnya. Ia adalah tangan kanan Allah di bumi artinya ia adalah tempat
menyalami Allah ketika berjanji dengan Allah untuk bertaubat. Ia akan menjadi
saksi di hari kiamat bagi orang yang menyentuhnya. Dan barangsiapa yang
mengulangi, maka dia telah berjanji tangan Rahman. Dan menyentuhnya, (dapat)
menggugurkan dosa-dosa. Dan ia adalah tempat pertemuan lisan para nabi, para
orang shaleh, para jama’ah haji, orang-orang umrah dan para peziarah. Maha suci
Allah yang Maha Agung.
siang hari, Masjidil Haram
kembali ke hotel dan langsung
sarapan pagi. Saat sarapan pagi ternyata ada selebritis Indonesia juga yang
juga mau sarapan. Aku dan kakakku sempat berfoto.
w/Puadin Redi
W/Tomkur n Adly
Sekitar pukul 11.30 kami berangkat ke Masjidil Haram
untuk mengikuti sholat Jum'at. Dan, Masyallah....., sejak kami tiba di halaman
masjid, ternyata sudah lumayan banyak jama'ah yang datang, Alhamdulillah
akhirnya sholat Jum'at di Masjidil Haram sudah kami laksanakan dengan lancar,
selanjutnya kami balik ke hotel untuk makan siang dan istirahat sejenak lalu melanjutkan ziarah ke:
·
Jabal Qubais,
·
Dar St Khadijah: rumah tempat Rosulullah dan Siti
Khadijah tinggal serta tempat turunnya wahyu QS Al Mudatsir 1-8,
·
Hijir Ismail: tempat mustajab untuk berdoa. Bekas
rumah nabi Ibrahim AS,
·
TPU Ma’ala: 600 m utara majidil haram. Tempat makam Siti Khadijah, Qasim
bin Muhammad (putra Rosul), Abdul Muthalib dan Abu Thalib,
·
Masjid Abu Bakar: selatan masjidil haram. Rumah Abu
Bakar RA dan A’isyah RA
·
Masjid Jin: berada di Ma’la utara masjidil haram. Tempat sekelompok jin
mendengar Rosul membaca Qur’an saat shalat subuh lalu mereka masuk islam.
Diabadikan dalam QS Jin,
·
Masjid Ar Rayyah: tempat Rosul bermalam sebelum menaklukan Mekkah
Hari-4
Seperti biasa di Mekkah kami bangun pagi, melaksanakan
ibadah wajib dan sunah di masjidil haram. Di hari ini kami Ziarah ke lokasi bersejarah yaitu:
·
Batas Haram: tempat nabi Adam berdoa kepada Alloh untuk diselamatkan dari
godaan iblis. Alloh menurunkan malaikat untuk menjaga daerah tersebut ditandai
dengan “tugu batas haram”. Non muslim dilarang melewati batas ini (QS At
Taubah:28),
·
Gua Hira: berada di Jabal Nur, 5 km timur laut Makkah. Tempat turunnya
wahyu pertama,
·
Gua Tsur: berada di Jabal Tsur, 7 km tenggara masjididl haram menuju Thaif.
Tempat Rosul dan Abu Bakar bersembunyi dari kejaran musyrikin saat hijrah ke
madinah (QS At Taubah: 40),
·
Muhasir: berada antara Mina-Musdalifah. Tempat dihancurkannya pasukan
bergajah Abrahah oleh burung Ababil (QS Al Fiil),
·
Jabal Rahmah: berada di Arafah, 25 km timur masjidil haram. Tempat
dipertemukannya nabi Adam dan Siti Hawa
·
Jabal Qurban: terletak diantara Mina-Musdalifah. Tempat nabi Ibrahim
melaksanakan perintah Alloh menyembelih anaknya nabi Ismail AS,
·
Masjid Namirah: berada di Arafah yg sebagian berada di batas luar arafah.
Hanya dipakai 1 tahun sekali ketika musim haji,
·
Musium Haramain: barat laut masjidil haram. Tempat menyimpan koleksi benda
bersejarah dari Mekkah dan Madinah.
· Musium Kiswah Ka’bah
·
dan diakhiri ke Ji’ronah (miqot) dan melaksanakan Umroh Kedua.
Museum Kiswah Ka'bah
Museum Kiswah Ka'bah
Hari-5 Makkah-Madinah
Kami mengawali
kegiatan hari terakhir di Makkah dengan melaksanakan sholat tahajud dan subuh
berjama'ah di Masjidil Haram, setelah sholat subuh selesai, kami melaksanakan
thawaf wada' sebagai tanda perpisahan kami dengan Baitulloh Ka'bah, selanjutnya
balik ke hotel untuk sarapan pagi. Selesai sarapan kami istirahat dan untuk
selanjutnya berangkat ke Madinah,
Madinah
adalah kota paling suci yang kedua bagi umat Islam, karena ada masjid Nabawi didalamnya yang
disebutkan dalam salah satu hadits bahwa bila sholat di sini pahalanya sama
dengan 1.000 kali dibandingkan shalat di tempat lain. “Shalat di masjidku ini [Masjid
Nabawi] lebih utama 1.000 kali dibanding shalat di masjid lainnya kecuali di
Masjidil Haram dan shalat di Masjidil Haram lebih utama 100.000 kali shalat
daripada masjid lainnya.” [HR Ahmad Ibnu Huzaimah dan Hakim] . Dan tentunya di dalam masjid
tersebut terdapat makam Rosulullah dan tempat mustajab untuk berdoa yaitu
Raudhoh. Tak heran maka dikedua lokasi masjid ini selalu dipenuhi oleh jamaah
yang rela berdesak-desakan mengantri untuk memperoleh kesempatan berziarah dan
beribadah di raudhoh.
Tiba di Madinah kami menginap di Hotel Dallah Taibah,
alhamdulillah jarak hotel ke Masjid Nabawi dekat, jadi kami bisa solat
berjamaah di sana.
Tiba di hotel, kami istirahat sejenak dan makan. shalat
berjama’ah di Masjid Nabawi. Masjid ini sungguh sangat indah, apalagi jiga
dilihat pada malam hari. Di hari ini kami juga
ziarah ke Makam Rasulullah, Abubakar, Umar, serta pemakaman Baqi.
Alhamdulillah di hari kelima ini kami dapat berdoa di tempat mustajab Raudhoh.
Hari-6
Setelah Shalat Subuh berjama’ah, diluar halaman
mesjid Nabawi saya melihat banyak sekali pendagang yang menjual baju, kerudung,
minyak wangi dan lain-lain. Ramai sekali. Sepanjang jalan dari mesjid Nabawi
dan hotel ramai dengan penjua, kami sempat berbelanja oleh-oleh disini. kemudian
Sarapan
di hotel,lalu rombongan kami ziarah ke :
·
Masjid Quba. Terletak di daerah Quba, sekitar 5 km sebelah selatan Madinah. Waktu Nabi
Saw berhijrah ke Madinah, orang pertama yang menyongsong kedatangan Rasulullah
adalah orang-orang Quba. Di sini Nabi Saw menempati rumah Kalsum bin Hadam,
kemudian Rasulullah saw pun mendirikan masjid di atas sebidang tanah milik Kalsum.
Di masjid ini lah yang pertama kali diadakan shalat berjemaah secara
terang-terangan. Diriwayatkan bahwa salat di masjid ini pahalanya sama dengan 1
kali umrah.
·
Jabal Uhud. Adalah nama sebuah bukit terbesar di Madinah. Letaknya sekitar 5km di sebelah
utara pusat kota Madinah. Di lembah bukit ini pernah terjadi perang yang
dinamakan Perang Uhud.
·
Masjid Qiblatain. Masjid tersebut mula-mula dikenal dengan nama masjid Bani Salamah karena
dibangun di atas bekas rumah Bani Salamah. Pada tahun ke 2 H waktu Zhuhur di
masjid tersebut tiba-tiba turunlah wahyu surat Al-Baqarah ayat 144. Dalam
shalat tersebut mula-mula Rasulullah Saw menghadap ke arah Masjidil Aqsa,
tetapi setelah turun ayat tersebut, beliau menghentikan sementara, kemudian
meneruskan shalat dengan memindahkan arah kiblat menghadap ke Masjidil Haram.
Dengan terjadinya peristiwa tersebut akhirnya masjid ini diberi nama masjid
Qiblatain yang berarti masjid berkiblat dua
·
Masjid Khandaq. Khandaq berarti
parit. Dalam sejarah Islam yang dimaksud Khandaq adalah peristiwa penggalian
parit pertahanan sehubungan dengan peristiwa pengepungan kota Madinah oleh
kafir Quraisy bersama sekutu-sekutunya. Peninggalan Perang Khandaq yang ada
hanyalah berupa lima buah pos penjagaan pada peristiwa Khandak yang sekarang
dikenal dengan nama Masjid Sab’ah atau Masjid Khamsah
·
Masjid
Gamamah, Bilal, Abubakar, Usman.
·
Kebun
Qurma, Jabal Magnet, Percetakan Al-Quran
Masjid Quba
Jabal Magnet
Jabal Magnet
Kebun Kurma
Hari-7 MADINAH-JEDAH
Setelah Shalat Subuh rombongan mempersiapkan
barang-barang bawaan untuk meninggalkan kota Madinah menuju Jedah. Tiba di Jedah
dilanjutkan dengan City Tour ke Laut Merah, tempat Ibu hawa diturunkan, tempat
Qisas, dan Shoping di Balad Cornice
di Masjid Terapung Laut Merah
Masjid Terapung Laut Merah
HARI KE 8: JEDAH-JAKARTA
Setelah makan siang rombongan menuju Bandara
King Abdul Aziz untuk pulang menuju Jakarta dengan pesawat SAUDI AIRLINE pukul
17.00 wsa
HARI
KE 9 : JAKARTASiang hari pukul 09.00 wib rombongan tiba di
Jakarta.
Selesailah perjalanan Umroh dan Ziarah.
Ya Allah Ya Tuhanku....
Terimakasih atas rezeki yang engkau berikan kepada ayahku, karna
pemberian dari engkaulah, ayahku, aku dan kakakku dapat melakukan
ibadah umroh di tanah suci. terimakasih atas segala nikmat sehat yang
engkau berikan kepada kami Ya Allah.
Ya Allah..... Terima lah ibadah kami, wudhu kami, sujud kami, doa kami
kepada engkau. Amin.....Amin...Amin Ya Robbal alamin